PAKET SISTEM
Java class library (Java API) memiliki banyak sekali
kelas (Java predefined classes) yang diletakkan ke dalam paket (package) untuk
dapat dipergunakan kembali di dalam program. Paket tersebut digunakan untuk
mengelompokkan kelas-kelas yang mempunyai kemiripan fungsi (related class).
Kelas-kelas Java yang akan digunakan di dalam program, terlebih dahulu harus
diimpor beserta dengan nama paket di mana kelas tersebut berada, kecuali untuk
kelas Java yang berada di paket java.lang seperti kelas JOptionPane yang berada
di paket javax.swing dan kelas DecimalFormat yang berada di paket java.text.
Berikut ini adalah daftar beberapa paket Java yang sering dipergunakan di dalam
kode program Java:
Keuntungan
menggunakan paket.
Ada kemungkinan, programer Java telah membuat kelas
sendiri yang mempunyai nama sama dengan kelas yang sudah ada di Java API tanpa
sengaja. Konflik penamaan kelas seperti ini bisa saja terjadi. Untuk mengatasi
masalah terkait penamaan kelas, Anda dapat meletakkan kelas yang mempunyai nama
sama ke dalam paket berbeda dan mengakses atau mengacu kelas tersebut beserta
dengan nama paketnya. Kelas-kelas Java yang mempunyai kemiripan fungsi
seharusnya diletakkan di paket yang sama sehingga nantinya akan mempermudah
penempatan dan pendistribusian. Paket juga memberikan perlindungan (protection)
kepada kelas dan interface yang ada di dalamnya. Sebagai contoh kelas yang
dideklarasikan dengan kata kunci private, hanya dapat diakses oleh kelas-kelas
lain yang berada dalam paket yang sama.
Direktori
paket.
Sebuah paket (package) sebenarnya adalah direktori yang
digunakan untuk menyimpan file-file bytecode (file berekstensi .class). Paket
Java disusun secara berjenjang (hierarchical). Anda bisa mempunyai paket di
dalam paket yang lain. Sebagai contoh, javax.swing.JOptionPane menunjukkan
bahwa kelas JOptionPane berada di dalam paket swing, dan paket swing itu
sendiri berada di dalam paket javax. Level jenjang paket dapat digunakan untuk
memastikan keunikan dari nama paket.
Semua kelas yang dibuat akan tersimpan di direktori yang
sekarang aktif (current directory atau default package) ketika program sumber
Java dikompilasi. Karena program sumber Java terletak di direktori, misalnya
c:\hindro\javasc dan proses kompilasi juga dilakukan di direktori tersebut,
maka file bytecode hasil kompilasi juga akan tersimpan di direktori yang sama.
Meletakkan
kelas ke dalam paket.
Setiap kelas Java akan diletakkan atau dikelompokkan ke
dalam paket. Kelas-kelas tersebut diletakkan ke dalam paket saat program sumber
Java (Java source program) dikompilasi. Untuk meletakkan sebuah kelas hasil
kompilasi ke dalam paket yang akan dituju, Anda dapat menyertakan pernyataan
package diikuti nama paket di program sumber Java. Pernyataan package yang
diikuti nama peket adalah pernyataan Java yang paling pertama (the first
non-comment statement of Java source program). Berikut ini adalah sintak
pernyataan package untuk meletakkan hasil kompilasi sebuah kelas ke dalam paket:
package nama-paket;
Untuk mendemonstrasikan pernyataan package di atas, Anda
dapat membuat direktori baru. Misalnya c:\filejava\javaapp\kelas\bangun\datar
adalah direktori yang digunakan untuk menyimpan file bytecode Java (berekstensi
.class). Dari direktori tempat menyimpan kelas, Anda dapat menentukan
c:\filejava\javaapp\kelas sebagai class path dan bangun\datar sebagai nama
paket (package name). Agar Java mengetahui letak kelas yang sudah Anda buat di
dalam sistem file (file system), Anda perlu memodifikasi nilai variabel
CLASSPATH di kotak dialok Edit System Variable.
Untuk bisa sampai ke kotak dialok Edit System Variable, Anda dapat membuka kembali materi panduan mengkonfigurasi Java di Bab I. Modifikasi nilai variabel CLASSPATH dilakukan dengan menambahkan ;c:\filejava\javaapp\kelas ke nilai yang sudah ada di variabel CLASSPATH. Untuk menambahkan beberapa path lain ke dalam nilai variabel CLASSPATH, Anda harus memberikan pemisah berupa titik koma. Umumnya, variabel CLASSPATH sudah terisi dengan dot (.) yang mengacu ke direktori yang sedang aktif (current directory) atau lokasi dari pustaka kelas Java. Berikut ini adalah kotak dialok Edit System Variable dari variabel CLASSPATH:
Untuk bisa sampai ke kotak dialok Edit System Variable, Anda dapat membuka kembali materi panduan mengkonfigurasi Java di Bab I. Modifikasi nilai variabel CLASSPATH dilakukan dengan menambahkan ;c:\filejava\javaapp\kelas ke nilai yang sudah ada di variabel CLASSPATH. Untuk menambahkan beberapa path lain ke dalam nilai variabel CLASSPATH, Anda harus memberikan pemisah berupa titik koma. Umumnya, variabel CLASSPATH sudah terisi dengan dot (.) yang mengacu ke direktori yang sedang aktif (current directory) atau lokasi dari pustaka kelas Java. Berikut ini adalah kotak dialok Edit System Variable dari variabel CLASSPATH:
Contoh program berikut ini berkaitan dengan bangun datar
segitiga sama sisi. Rumus keliling segitiga sama sisi ABC adalah sisi AB + sisi
BC + sisi CA dan rumus luasnya adalah ½ x alas x tinggi. Kelas bangun datar
segitiga sama sisi ini dinamakan Segi3ABC dan mempunyai dua metoda untuk
mencari keliling dan luas. Kelas Segi3ABC akan diletakkan di paket
bangun\datar. Berikut ini adalah listing kode programnya:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
|
// Meletakkan kelas ke paket
package bangun.datar;
// Mendefinisikan kelas Segi3ABC
public class Segi3ABC {
// Metoda hitungKeliling
// Untuk mencari keliling segi tiga
public static double hitungKeliling(double
sisiAB, double sisiBC, double sisiCA) {
double keliling;
keliling = sisiAB +
sisiBC + sisiCA;
return keliling;
}
// Metoda hitungLuas
// Untuk mencari luas segi tiga
public static double hitungLuas(double
sisiAB) {
// Deklarasi
variabel
double luas;
// Mencari tinggi
segi tiga
double tinggi =
Math.sqrt(Math.pow(sisiAB, 2) - Math.pow((0.5 * sisiAB), 2));
// Mencari luas
segi tiga
luas = sisiAB *
tinggi;
return luas;
}
}
|
0 komentar:
Posting Komentar